BELAJAR BERKARYA BERSAMA IGI


KREATIF DAN INOVATIF BERSAMA IKATAN GURU INDONESIA

By. Uka_1217
Bendahara IGI Pangkep, Sulawesi Selatan

Ikatan Guru Indonesia merupakan salah satu organisasi profesi di Indonesia yang mandiri, profesional, dan independen yang memperjuangkan mutu, kompetensi, perlindungan, dan kesejahteraan guru serta meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang lahir pada tanggal 26 november 2009 diawali dengan nama Klub Guru Indonesia.
Sesuai dengan tujuan mulia Ikatan Guru Indonesia yaitu meningkatkan kompetensi guru, maka berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Ikatan Guru Indonesia diantaranya seminar nasional, gerakan literasi, workshop sagusanov, sagusandra, sagusablog, sagusakti, training of trainer, training of coach. Kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan menghadirkan para master yang kompeten dibidangnya. Untuk mengimplementasikan hal ini Ikatan Guru Indonesia bekerja sama dengan berbagai perusahaan salah satunya adalah PT. Samsung yang melahirkan sagusatab.    
Saya pribadi mengenal Ikatan Guru Indonesia sejak tahun 2010, waktu itu saya masih mengajar di kabupaten Sidrap, dan saat itu beberapa kegiatan pernah dilaksanakan oleh Ikatan Guru Indonesia Sidrap dan bekerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia kota Parepare yaitu seminar nasional yang saat itu menghadirkan bapak Anies Baswedan yang masih menjabat sebagai Rektor dan untuk pertama kalinya saya bertemu dengan beliau dan juga hadir Ketua Ikatan Guru Indonesia wilayah Sulawesi Selatan kanda Muhammad Ramli Rahim. 
Dan pada akhirnya di tahun 2016 ini Ikatan Guru Indonesia bangkit kembali dengan performa yang luar biasa dengan mengadakan Kongres ke II pada tanggal 30 -31 Januari 2016 dan dipusatkan di kota Makassar. Kegiatan selanjutnya Ikatan Guru Indonesia mengadakan Rapat Kerja Wilayah pada tanggal 26 Maret 2016, dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 20 – 22 Mei 2016, disanalah saya kembali merasakan aura Ikatan Guru Indonesia yang luar biasa penuh dengan kekeluargaan, kehangatan teman-teman, yang membuat saya termotivasi untuk maju dan mengubah mindset bersama teman-teman guru yang kreatif dan inovatif di Ikatan Guru Indonesia, akhirnya saya bergabung dengan teman-teman di Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep sebagai tempat mengajar saya yang baru.
Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep telah mengadakan berbagai kegiatan yang tentunya mengubah mindset para guru yang ingin maju dan meningkatkan kompetensinya. Ikatan Guru Indonesia telah memberikan nuansa baru, motivasi, ilmu dan teknologi yang sudah wajib dimiliki oleh guru di era digital saat ini karena peserta didik sekarang adalah mereka yang lahir di era digital native. Oleh karena itu, sebagai pendidik kita wajib membekali peserta didik dengan ilmu dan teknologi yang sesuai dengan zamannya, mengajarkan mereka cara menggunakan internet dengan cerdas, dan berbagai manfaat dari penggunaan teknologi digital. 
Dan yang mampu memberikan peserta didik pendidikan dan pembelajaran yang benar dan terarah adalah orang tua dan guru, keduanya harus mampu mengetahui perilaku dan tabiat generasi yang lahir bersamaan dengan kelahiran internet. Tapi sebelum hal itu dilaksanakan, guru wajib membekali diri dengan berbagai ilmu dan teknologi untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dan mengimplementasikannya dalam pembelajaran karena sejuta teori pun akan terkalahkan oleh satu pengalaman saja.
Berdasarkan hal di atas Ikatan Guru Indonesia mampu menjawab tantangan tersebut, berdasarkan pengalaman saya bersama Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep, berbagai kegiatan telah kami lakukan, diantaranya seminar nasional yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Pangkep pada tanggal 5 September 2016 dan workshop sagusanov pada tanggal 6 – 11 September 2016, kedua kegiatan ini adalah kegiatan Roadshow Literasi Ikatan Guru Indonesia wilayah Sulawesi Selatan yang dilaksanakan mulai tanggal 5 – 26 September 2016. 
Dalam seminar nasional IGI Pangkep bertemakan “Membangun Budaya Literasi untuk Mewujudkan Guru Profesional dalam Menciptakan Generasi Emas” menghadirkan bapak Literasi Indonesia bapak Satria Dharma, Ph.D yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia yang pertama dan Kepala LPMP Sulawesi Selatan bapak Dr.H.Abdul Halim Muharram, M.Pd. serta kanda Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahim. 
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat kabupaten Pangkep bapak Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana, S.H dan Sekertaris Dinas kabupaten Pangkep. Kegiatan kedua yang kami laksanakan adalah workshop sagusanov yang berarti Satu Guru Satu Inovasi, dalam kegiatan ini para guru dilatih membuat desain media pembelajaran berbasis android. Saat ini android merajai dunia aplikasi, sehingga baik guru maupun siswa sudah tidak asing menggunakan android, oleh karena itu Ikatan Guru Indonesia menghadirkan master android bapak Abdul Kholiq, S.Kom untuk mengajarkan dan melatih cara membuat media pembelajaran dalam hal ini buku yang berisi materi pelajaran yang bias diakses guru dan siswa melalui playstore. 
Hal ini tentu tidak mudah karena menggunakan bahasa HTML, menggunakan instalasi Intel XDK dan Instalasi Editor Brackets tapi saya pribadi berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas yang dilanjutkan dalam sesi online. Saya mengenal sagusanov dan pak Kholiq tentunya sejak pembelajaran online pada kegiatan sagusanov 1, saya termotivasi dengan ilmu baru di sagusanov ini, karena walaupun background saya adalah geografer tapi menyukai teknologi, dan inilah materi yang saya cari dari dulu bagaimana membuat buku yang berbasis android sehingga memudahkan peserta didik mengunggah materi geografi. 
Selama ini saya dalam memakai android hanya bisa mengunggah materi geografi milik orang lain dan sering bertanya dalam hati bagaimana membuat semua ini ????? Alhamdulillah pertanyaan saya terjawab dan semua ini saya dapatkan hanya di Ikatan Guru Indonesia, terima kasihku kepada teman-teman IGI se Indonesia karena kehangatan persahabatan mereka yang tak pernah bosan mengajar dan menshare ilmu yang mereka miliki untuk saya pribadi karena kami di Ikatan Guru Indonesia memang memiliki motto Sharing And Growing Together, belajar bersama sukses bersama.
Kegiatan Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep selanjutnya adalah Workshop Desain Media Pembelajaran dengan Komik IT yang dilaksanakan pada tanggal 22 - 26 September 2016, bersama master komik IT bapak Abdul Karim, M.Pd. beliau adalah Ketua Bidang Peningkatan Mutu dan Widyaswara LPMP Jawa Tengah. Pada kegiatan ini guru dibekali materi pembuatan komik dengan menggunakan software comic life, pemanfaatan wolfram alpha dalam pembelajaran, skenario cerita dan dialog (online) dan teknik pengambilan photo dan pengolahan gambar (online). 
Kegiatan ini sangat menarik karena guru dapat membuat media pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik dan menambah motivasi belajar dimana kita sangat mengetahui bahwa komik adalah bagian dari kehidupan peserta didik, jadi dalam setiap pembelajaran, guru dapat memotret kegiatan peserta didik baik menggunakanakn handphone maupun kamera digital kemudian photo hasil kegiatan itu dapat diolah pada aplikasi comic life untuk dijadikan buku atau sekedar poster, bagi saya pribadi mendokumentasikan kegiatan peserta didik di dalam dan luar kelas dalam proses pembelajaran adalah hal yang wajib karena hasil dokumentasi kegiatan peserta didik dapat saya jadikan dokumen untuk perbaikan pada semester berikutnya, sebagai motivasi untuk peserta didik karena merasa kegiatan mereka dihargai oleh guru dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk berbagai lomba.
Kegiatan Roadshow Ikatan Guru Indonesia berakhir pada tanggal 26 September 2016, dan tentu saja kegiatan ini sangat diapresiasi oleh guru-guru yang ingin meningkatkan motivasi dan kompetensi dalam berkarya untuk anak didik. Selanjutnya pada tanggal 10 – 11 Desember 2016 saya mengikuti training of coach atau training of trainer ke 2 yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Indonesia wilayah Sulawesi Selatan karena sebelumnya saya tidak sempat mengikuti training of trainer 1 yang dilaksanakan di kota Surabaya. 
Pada kegiatan training of coach ini berbagai materi yang diberikan yang terbagi atas dua kanal, yaitu kelas A kanal sagusanov dan edmodo sedangkan kelas B kanal sagusakti dan sagusablog. Hari 1, para guru diberikan materi maksimalisasi S Note pada tablet A8 oleh PT. Samsung, materi ini mengajarkan kita mengenai fitur-fitur dari tablet A8 yang bisa dikatakan sangat memanjakan penggunanya, saya pribadi sering mengucapkan kata “keren” karena fitur tablet A8 memberikan kita kemudahan dalam penggunaannya misalnya menulis dengan mulut, mendesain grafik, diagram, membuat header blogger, menulis kata yang langsung terkoneksi dengan internet, dll. Dalam kegiatan ini saya memilih kelas B, yaitu kanal sagusakti dansagusablog untuk menambah wawasan dalam menulis karya ilmiah dan membuat blog sendiri.
Ikatan Guru Indonesia adalah organisasi profesi guru pertama yang sangat memperhatikan kompetensi guru, selama saya mengajar sejak tahun 2005, belum ada organisasi profesi yang ingin membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya dan tentunya memajukan Pendidikan di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Indonesia membantu saya dalam meningkatkan ilmu dan pengetahuan dalam bidang teknologi, terciptanya  persahabatan antar guru dari ujung timur sampai ujung barat Indonesia, dari pulau We hingga pulau Rote, dan tentunya memajukan Pendidikan di Indonesia karena menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif. 
Ucapan terima kasih saya haturkan untuk bapak Literasi Indonesia Satria Dharma, Ph.D, kanda Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahim, S.Si. kanda Ketua Bidang Keuangan Pusat Hj. Nursyamsih, S.Pd. M.Pd, bapak Master Sagusanov Abdul Kholiq, S.Kom, bapak Ketua Ikatan Guru Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan Drs.H.Edi Sutarto,M.Pd. kanda Sekertaris Ikatan Guru Indonesia wilayah Sulawesi Selatan H. Anshar Syukur, S.Kom.   M.Kom, kanda Ketua Bidang Literasi Ikatan Guru Indonesia wilayah Sulawesi Selatan Arfiany Babay, S.Pd. M.Pd., kanda Ketua Ikatan Guru Indonesia kabupaten Bulukumba Dewi Wahyuni, S.Pd. M.Pd., kanda Ketua Ikatan Guru Indonesia kabupaten Sidrap bapak Nurdin, S.Pd. M.Si. bendahara Ikatan Guru Indonesia kabupaten Maros bapak Imran Rosyadi, S.Pd., kanda Abdul Rasyid, S.Pd. pengurus Ikatan Guru Indonesia wilayah Sulawesi Selatan, kanda Zainal Lanto, S.Pd. S.Kom pengurus Ikatan Guru Indonesia kabupaten Sidrap, kanda A.Harma, S.Pd. M.Pd pengurus Ikatan Guru Indonesia wilayah Sulawesi Selatan dan teristimewa untuk bapak Ketua Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep Muntasir Haq, S.Pd. dan Sekertaris Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep Asdar, S.Pd. dan seluruh pengurus Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep atas perhatian, persaudaraan, kerjasama dan motivasi, canda dan tawanya dalam setiap kegiatan. 
Dan dipenghujung tahun 2016 ini, ada dua kegiatan Ikatan Guru Indonesia yang sangat berkesan bagi saya yaitu ketika saya belum berjodoh masuk final Simposium Guru, ternyata Ikatan Guru Indonesia memberikan kesempatan untuk mengikuti Hari Guru Nasional pada tanggal 26 – 27 November 2016 di Sentul Bogor, kegiatan ini tentunya menambah pengalaman saya bertemu langsung dengan para pengurus pusat Ikatan Guru Indonesia yang selama ini hanya sering ngobrol lewat grup telegram secara online, selain itu dapat menyaksikan pameran pendidikan dari berbagai Instansi, salah satunya Seamolec Seamea yaitu Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se Asia Tenggara.  Dan kegiatan yang terakhir adalah Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep membantu pelaksanaan donasi untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa di provinsi Aceh, semoga sumbangan teman-teman semua bermanfaat untuk saudara kita di provinsi Aceh dan hanya Allah yang dapat membalas kebaikan semuanya. 
Inilah kegiatan saya selama setahun bersama Ikatan Guru Indonesia kabupaten Pangkep provinsi Sulawesi Selatan sebagai Bendahara semoga kegiatan yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi semua guru yang ingin maju dan mengubah mindsetnya kearah yang lebih baik dan sebagai pedoman untuk meningkatkan kegiatan yang lebih baik lagi di tahun 2017

Cerita ini ditulis pada tahun 2017 dan penulis masih dalam tahap belajar menulis dan baru sempat diposting tahun 2020 tanpa diedit supaya penulis dapat melihat perkembangan tulisannya.











Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BELAJAR BERKARYA BERSAMA IGI"

Posting Komentar