ARTIKEL TRAVELLING


LUKISAN HIDUP TUHAN

By. Ukha_1217

Travelling merupakan perjalanan wisata yang hampir semua orang menginginkannya, apalagi disaat liburan bersama keluarga. Bagiku travelling bukan hanya wisata alam, tapi merupakan wisata literasi dan menikmati alam sebagai lukisan Tuhan yang membuat kita memaknai perjalanan hidup ini.  Sejak menjadi guru di tahun 2009, awal perjalanan saya bertravelling bersama teman-teman mengajar. Setiap tahun selalu menyempatkan mengunjungi daerah favorit di Indonesia. Dua tahun terakhir ini, travelling saya selalu berkaitan dengan acara pelatihan, alhamdulilllah selalu masuk dalam kegiatan bimtek atau lomba yang sering mendapatkan tiket gratis sehingga pelatihan akan berakhir dengan wisata alam walaupun belum semua spot indah saya kunjungi di Indonesia karena keterbatasan waktu dan tentunya biaya. Ada 2 daerah favorit saya di Indonesia yaitu Bali dan Jogjakarta, karena kedua region ini berkaitan dengan perjalanan hidup saya saat ini.

Pulau Bali atau yang sering disebut pulau Dewata salah pulau besar di Indonesia terletak pada titik koordinat 8 LS dan 115 BT dengan iklim tropis. Secara geografis Bali berbatasan dengan provinsi Jawa Timur dan Selat Bali di sebelah barat, Laut Bali di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah selatan dan Selat Lombok di bagian sebelah timur. Siapa sich yang tidak kenal dengan pulau Dewata, bahkan orang barat pun kadang mengenal Bali daripada Indonesia sehingga muncul julukan Balinesia. Keindahan pantai, landscape, plato, budaya dan adat istiadat semuanya menawarkan keindahan yang menjadikan pulau Bali  sebagai World’s Best Island versi majalah Travel 2009.

Perjalanan kehidupan pribadi saya pun ada kaitannya dengan pulau Bali, tahun 2014 sempat mengunjungi pulau Bali dan tanpa sengaja menuliskan dua nama diatas pasir putih Jimbaran entah ada hubungan apa menulis nama diatas pasir Jimbaran itu, sehingga beberapa bulan kemudian saya dilamar, tidak salah jika pulau Bali saya namakan The Island of Love. Mengeksplore pulau Bali hanya membutuhkan 3 hal, yaitu motor, aplikasi google map dan uang tunai. Adventure akan terasa berbeda jika menggunakan motor karena pulau Bali menyediakan landscape yang sayang jika dilewatkan disetiap perjalanan dan jangan takut kesasar karena berbekal aplikasi google map Anda dapat mengunjungi spot-spot indah di pulau Dewata.


Keindahan alam dan budaya yang ditawarkan pulau Bali menjadikan wisatawan memberikan julukan sebagai Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura, The Island of God, dan Pulau Cinta. Pemberian julukan ini bukan tanpa alasan, karena dibalik nama tersebut menyimpan makna dari budaya masyarakat pulau Bali.  Pemberian nama Pulau Dewata karena kentalnya budaya Hindu yang merupakan agama yang paling dominan dianut masyarakat pulau Bali.  Budaya Hindu diwujudkan masyarakat melalui pemberian sesajen yang dipersembahkan untuk Dewata penjaga diberbagai tempat di Pulau Bali. Dewata berari Dewa dengan kedudukan yang lebih rendah daripada Dewa-Dewa utama.

Julukan yang kedua adalah Pulau Seribu Pura adalah tempat meminta keberkahan hidup dan sarana umat Hindu dalam menyampaikan rasa bhakti dan syukur beserta segala permasalahan hidup termasuk meminta rejeki dan keselamatan. Pendirian pura tidak mudah dilakukan, karena tidak sembarang tempat dapat dijadikan kawasan membangun dalam tradisi Bali, tanah yang layak dijadikan pura adalah tanah yang berbau harum, indah dan memancarkan fibrasi kesucian.


The Island of God sebuah julukan yang bermakna keunikan budaya yang dimiliki pulau Bali diberikan oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah, saat itulah orang Belanda melihat masyarakat Bali dengan segala keunikannya. Bagi saya pribadi, masyarakat pulau Bali memang unik dalam istilah geografi disebut endemik mulai dari budaya, adat istiadat, pakaian, bahasa dan pesona alamnya yang memiliki daya tarik tersendiri bukan hanya untuk region Indonesia tapi untuk region Global.


Daerah favorit saya yang kedua adalah salah satu Daerah Istimewa di Indonesia, kota yang terkenal dengan gudegnya, tidak hanya menawarkan spot-spot wisata alamnya tapi sejarah yang tertulis di daerah ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki sejuta budaya yang harus dilestarikan, disahkan kepemilikannya (biasanya dilirik dan diakui negara lain looo) karena menurut Wikipedia ada 1.340 suku bangsa dan 300 kelompok etnik di Indonesia.

Daerah Istimewa Jogjakarta merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Secara geografis terletak pada 8 derajat 30’ – 7 dearajat 20’ LS dan 109 40’ – 111 0’ BT. Berdasarkan bentang alamnya, wilayah Jogjakarta dikelompokkan menjadi empat satuan fisografi, yaitu fisiografi Gunung Merapi, fisiografi Pegunungan Sewu, fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan fisografi Dataran Rendah.

Jogjakarta sudah seperti bagian dari hidup saya karena pendamping hidup saya berasal dari kota ini. Skenario Allah memang sangat indah untuk umatnya, karena kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan dengan Jogjakarta tentu sangat jauh berbeda utamanya budaya. Tapi jika kita menyadari bahwa Allah menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan maka tugas kita selanjutnya adalah melihat perbedaan itu dari jarak yang ideal, selebihnya biar cinta yang menyempurnakannya.
Yang saya kagumi dari kota Jogjakarta adalah mindset masyarakat dan tata ruang perkotaannya. Masyarakat Jogja lebih mengutamakan biaya pendidikan keluarganya daripada membeli peralatan rumah tangga yang kadang hanya menjadi koleksi dalam lemari. Lebih utama lagi masyarakat mencintai buku, kegiatan literasi tidak hanya terfokus di lembaga pendidikan tapi di sudut-sudut kota Jogja menyediakan bahan bacaan baik yang dapat digunakan secara gratis maupun dibeli dengan harga yang murah. Jadi sudah sepantasnya kota Jogjakarta dikenal dengan kota Pendidikan dan kota Literasi.

Ada dua tempat wisata yang terkenal di Indonesia yang dapat diakses di Jogjakarta yaitu, candi Prambanan dan candi Borobudur walaupun letaknya di Jawa Tengah tapi setiap mengingat Jogjakarta pasti ingat pula candi Borobudur. Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.

Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.









                

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ARTIKEL TRAVELLING"

Posting Komentar