ARTIKEL WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA
Membangun Karakter Siswa melalui Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(Inspiratif Untuk Siswa Dalam Memahami Wawasan Kebangsaan Indonesia)
By. Ukha_1217
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai karya masyarakatnya. Indonesia adalah negara yang besar, negara yang kaya sumber daya alam dan kaya kerajinan tangan masyarakatnya sudah sepantasnya kita membeli dan menggunakan produk buatan masyarakat kita, bahkan orang luar sendiri sangat menghargai dan mengagumi karya anak bangsa Indonesia, hal itu terbukti dari jumlah wisatawan manca negara yang berkunjung ke Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Kerajinan tangan masyarakat Indonesia unik dan beragam dimulai dari sabang sampai merauke merupakan sebuah bukti bahwa negara kita kaya akan keindahan seni, terampil berinovasi dan berkarakter. Sebagai warga negara yang berkarakter kita perlu mengembangkan bakat, dan yang terutama mencintai dan membeli produk dalam negeri karena siapa lagi yang akan menggunakan produk buatan anak bangsa sendiri, mengembangkan dan memperkenalkannya ke manca negara kalau bukan masyarakat Indonesia. Mengutip perkataan John F. Kennedy “Jangan tanyakan kepada negara, apa yang dapat diberikannya kepada kita, melainkan tanyakanlah pada diri kita apa yang dapat kita dharma baktikan bagi negara kita”. Hal ini wajib diimplementasikan oleh penerus bangsa utamanya kalangan siswa karena merekalah yang akan melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia, dan dapat memahami betapa pentingnya wawasan kebangsaan.
Dalam era teknologi digital saat ini, masyarakat Indonesia khususnya para siswa adalah konsumtif produk luar negeri yang lebih mengutamakan model dan merk tanpa memikirkan harga, kualitas dan masa depan produksi barang di Indonesia. Siswa terkontaminasi oleh artis-artis luar dan dalam negeri yang mengexplore pakaian tidak layak pakai yang biasa diistilahkan berpakaian tapi telanjang baik melalui media cetak maupun media elektronik dan berbagai teknologi digital saat ini. Permasalahan ini adalah tugas dan tanggung jawab orang tua dan guru di sekolah untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, membimbing dan menginspirasi siswa untuk menggunakan produk lokal atau produk dalam negeri.
Industri kerajinan Indonesia adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, yang dimulai dari peningkatan nilai tambah, pengadaan tenaga kerja, kuantitas perusahaan, sampai pada pasar ekspor. Hal ini tentu perlu semakin dikembangkan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana kerajinan Indonesia akan bersaing dengan produk luar negeri. Persentase pertumbuhan kerajinan Indonesia semakin meningkat sekitar 7% per tahun (sumber : siaran pers acara pembukaan pameran ”produk fesyen dan aksesori, Jakarta 12 agustus 2016).
Dalam proses belajar mengajar di kelas, guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan seperti membuat kerajinan tangan dari rotan, kayu bekas, membuat tas dari baju bekas, atau membuat keranjang dari plastik bekas. Kegiatan ini dapat membentuk karakter siswa karena sekolah adalah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencetak generasi emas berakhlak mulia, berkarakter, dan berprestasi sesuai dengan pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional “bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demogratis serta bertanggungjawab”. Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab guru sebagai pendidik dan orang tua siswa di sekolah. Hasil akhir dari pendidikan adalah karakter yang diimplementasikan guru di sekolah melalui proses pembelajaran di kelas dan budaya sekolah.
0 Response to "ARTIKEL WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA"
Posting Komentar